Aliran Rasa


Rasa kagum muncul ketika pertama kali mengenal Ibu Profesional, sebuah forum belajar bagi ibu dan calon ibu yang ingin meningkatkan kualitas dirinya sebagai ibu, sebagai istri, dan sebagai perempuan. Hal itu membuat rasa penasaranku muncul. Rasa ingin tahu kemudian menarikku untuk mengetahui lebih jauh tentang Ibu profesional.

Rasa kaget sekaligus senang ketika tiba-tiba seorang teman menginformasikan bahwa Ibu Profesional sedang membuka pendaftaran. Tanpa berpikir panjang, saya langsung mendaftarkan diri dengan penuh rasa antusias.

Perkenalan dengan Ibu Profesional dimulai dengan Foundation, dimana para member baru diperkenalkan lebih dalam mengenai apa itu Ibu Profesional, bagaimana asal mula dibentuknya, berkenalan dengan founder dan inspiratornya dan lain sebagainya termasuk komponen yang ada di dalam forum Ibu Profesional. Rasa kagum kembali muncul dengan semakin mengenal forum yang beranggotakan para Ibu dan calon ibu Indonesia baik yang berdomisili di dalam maupun di luar negeri tersebut.

Selain rasa kagum, rasa insecure pun muncul, merasa sadar betapa diri ini minim sekali dengan ilmu, tapi saya jadikan itu sebagai motivasi bergabung dengan Ibu Profesional. Sesuai dengan misinya, saya ingin meningkatkan kualitas diri saya sebagai istri, ibu, dan perempuan sehingga saya bisa menjadi seorang yang benar, baik dan bermanfaat.

Rasa antusias dan bersemangat menjadi bekal saya dalam memasuki kelas matrikulasi di Institut Ibu Profesional. Ada yang unik di sini. Para mahasiswa baru Institut Ibu Profesional akan dibawa 'menjelajah samudera' tapi sebelumnya, kami harus mendapatkan 'tiket', 'kerang istimewa', 'mutiara Ibu Profesional', dan 'kompas peradaban'. Bekal-bekal tersebut kami dapatkan dengan menjalankan misi-misi yang sudah ditetapkan, termasuk batas pengumpulan misi. 

Rasa sedih pun ikut menghiasi kelas matrikulasi ini. Beberapa rekan mahasiswa baru yang gagal mengumpulkan misi tidak dapat melanjutkan 'penjelajahan' dan dibawa kembali ke 'pelabuhan' untuk mengikuti kelas matrikulasi batch selanjutnya. Sejak saat itu, ada rasa waswas yang menghantui, takut gagal sehingga harus menunggu batch selanjutnya sedangkan bisa bergabung sampai disini adalah sebuah kesempatan yang cukup langka dan sudah saya nantikan sejak lama. 

Bahagia dan syukur yang saya rasakan ketika menuliskan aliran rasa ini membuat saya semakin antusias dalam mengikuti kegiatan dan misi 'penjelajahan' di 'samudera' dengan menggunakan 'bahtera' Ibu Profesional. 

Semoga apa yang saya dapatkan dari forum Ibu Profesional benar-benar bisa saya aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu meningkatkan value saya sebagai seorang istri, ibu dan perempuan yang benar, baik, dan bermanfaat. Karena sebaik-baiknya manusia adalah yang memberi manfaat bagi sesamanya.

#navigasidanberaksi
#matrikulasibatch8
#ibuprofesional
#institutibuprofesional

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih PAUD Insan Madani : Pengalaman Pendidikan Yang Berkualitas

Menemukan Semangat Baru di Temu Pendidik Nusantara XI

"Cerita Sebelum Bercerai", Sebuah Catatan Romantis Seorang Suami (Book Review)