Kegiatan Ramadhan Lebih Terorganisir dengan Jurnal Planner

Berpuasa di bulan Ramadhan bukanlah hambatan untuk melakukan berbagai aktifitas. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang dimana para ibu memiliki tugas lebih banyak dari biasanya dengan tambahan menjadi guru bagi anak-anak yang sedang menjalankan school from home.

To do list yang terlalu banyak biasanya membuat para ibu bingung hingga tak tahu mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Managemen waktu yang berantakan tak ayal membuat banyak pekerjaan menjadi terbengkalai.

Beberapa jurnal planner di bawah ini bisa membantu merencanakan berbagai kegiatan para ibu supaya dapat menjalankan aktivitas rutin dan ibadah Ramadhan dengan lebih terorganisir.

1. Tentukan target bulanan
                foto: koleksi pribadi
Dalam jurnal ini, rencanakan tujuan, tugas dan kegiatan bulanan, serta apa saja yang menjadi prioritas.

2. Ibadah tracker
                 foto: koleksi pribadi
'Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, begitu juga hari esok harus lebih baik dari hari ini', ungkapan tersebut pas dengan ibadah tracker ini, yang salah satu fungsinya yaitu untuk mengecek apakah hari ini sudah lebih baik daripada hari kemarin.

3. Tantang dirimu untuk menyelesaikan tantangan olahraga bulanan
                foto: koleksi pribadi
Berpuasa di bulan Ramadhan tidak cukup menjadi alasan untuk malas berolahrga. Rencanakan kegiatan olahraga di bulan Ramadhan ini dalam exercise challenge. Tapi, cukup lakukan olahraga ringan yang tidak terlalu menguras energi, seperti bersepeda atau jogging di sore hari.

4. Budget worksheet
                foto: koleksi pribadi
Jangan sampai Ramadhan membuat kita menjadi lebih boros, ya.

5. Meal planner
                     foto: femina.id
Selama Ramadhan, biasanya para ibu dibingungkan dengan menu sahur dan berbuka. Selain menghindari kebingungan di setiap harinya, perencanaan menu sahur dan berbuka ini dapat menjadi acuan dalam mengatur budget pengeluaran belanja.

6. To do list harian
                 foto: koleksi pribadi
Kegiatan akan lebih terencana dan terorganisir dengan menuliskan jadwal terlebih dahulu.

Kunci dari keberhasilan pengorganisasian kegiatan hatian ini adalah konsistensi. Write what you do and do what you write. Selamat mencoba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih PAUD Insan Madani : Pengalaman Pendidikan Yang Berkualitas

Menemukan Semangat Baru di Temu Pendidik Nusantara XI

"Cerita Sebelum Bercerai", Sebuah Catatan Romantis Seorang Suami (Book Review)