Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1

Aksi Nyata Modul 1.1

Pekan ini saya memasuki pekan kedua di Program Guru Penggerak. Setelah menerima berbagai materi dengan alur MERDEKA mulai dari aktivitas Mandiri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Konsep, Elaborasi Konsep, Koneksi antar materi, sampai pada Aksi Nyata. Artinya, saat ini sudah waktunya membuat Jurnal Dwi Mingguan.

Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran

Hari Jumat, 3 November lalu, saya mulai menerapkan konsep-konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara pada pembelajaran Bahasa Inggris kelas VII di SMP IT Fitrah Insani. Pemikiran Ki Hajar Dewantara yang saya terapkan yaitu konsep mengenai pembelajaran yang berpusat pada murid dengan memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman, yaitu menitikberatkan pada gaya belajar anak (Visual, auditori, dan kinestetik) serta pemanfaatan TIK dalam pembelajaran sebagai implementasi dari pembelajaran yang memperhatikan kodrat zaman.



Pembelajaran yang dapat Memfasilitasi Berbagai Gaya Belajar Siswa

Alur pada pembelajaran tersebut dimulai dari kegiatan pendahuluan; membagi kelompok untuk memberi kesempatan siswa kebebasan dalam berdiskusi dan  berkolaborasi. Selanjutnya pembelajaran dilanjutkan di ruang komputer untuk melaksanakan kegiatan inti. Materi yang disajikan dalam pembelajaran kali ini adalah 'Telling the Time'. Siswa menyaksikan sebuah video penjelasan materi mengenai cara menyatakan waktu dalam Bahasa Inggris, selanjutnya siswa mengakses 'live worksheet' untuk mengerjakan berbagai bentuk latihan dengan cara yang variatif, colourful dan menyenangkan. Kemudian di akhir prmbrlajaran, siswa diajak untuk menyimpulkan materi dengan cara tanya jawab.

Selama pembelajaran, senang sekali rasanya melihat senyum dan antusias para siswa dalam melaksanakan pembelajaran. Dengan pemilihan metode pembelajaran seperti ini, para siswa dapat terfasilitasi dalam belajar sesuai dengan gaya belajarnya. Para siswa dengn gaya belajar visual terfasilitasi dengan tayangan video serta lembar kerja yang colorful di live worksheet. Begitupun siswa dengan gaya belajar audio yang juga terfasilitasi oleh tayangan youtube dan lembar kerja audio yang ada di web live worksheet. Untuk anak-anak dengan gaya belakar kinestetik pun terfasilitasi dengan aktifnya penggunaan PC yang melibatkan gerak anak dalam mengoperasikan PC. Selain itu, dengan pembelajaran kelompok, siswa diberi ruang untuk belajar bekerjasama, menerapkan falsafah Sunda 'silih asah silih asih siih asuh'.

Namun, semua itu tidak terlepas dari tantangan serta kendala. Tantangannya adalah bagaimana memfasilitasi semua anak dengan berbagai gaya belajar dalam satu waktu, pembagian alokasi waktu yang perlu dipertimbangkan kembali, dan kendala sarana ruang komputer yang kurang representatif.

Untuk selanjutnya, rencana pembelajaran perlu ditinjau ulang supaya dapat mengalokasikan waktu dengan baik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih PAUD Insan Madani : Pengalaman Pendidikan Yang Berkualitas

Menemukan Semangat Baru di Temu Pendidik Nusantara XI

"Cerita Sebelum Bercerai", Sebuah Catatan Romantis Seorang Suami (Book Review)