Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

Gambaran Diri Sebagai Guru Penggerak Di Masa Depan

Gambar
Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 7 kini tengah membahas tentang modul 1.2 dengan tema 'Nilai dan Peran Guru Penggerak. Dalam modul ini dibahas tentang nilai-nilai serta peran-peran yang perlu ditanamkan dalam diri sebagai seorang guru penggerak.  Nilai-Nilai Guru Penggerak Sebagai guru penggerak, terdapat nilai yang perlu dimiliki dan dikembangkan serta dijalankan dalam kesehariannya baik di lingkungan sekolah maupun dalam lingkungan masyarakat. Nilai-nilai tersebut adalah mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, serta berpihak pada murid.  Mandiri Seorang guru penggerak adalah seorang pribadi yang mampu membuat keputusan tanpa paksaan dari berbagai pihak lain. Pribadi yang mandiri adalah seorang yang mampu menumbuhkan motivasi dalam dirinya sendiri untuk membuat perubahan baik untuk dirinya sendiri ataupun dalam lingkungan sekitarnya. Sebagai guru penggerak yang mandiri, saya senantiasa aktif melakukan berbagai kegiatan positif yang membawa perubahan-perubahan pos...

Emphatic Listening

  Emphatic Listening ,  Langkah Awal Berkomunikasi Efektif dengan Remaja Apa itu emphatic liste ning ? Emphatic Listening adalah seni mendengarkan dengan hati. Mendengarkan merupakan kegiatan yang pada dasarnya hanya menggunakan indera pendengaran namun pada emphatic listening , aktivitas mendengarkan melibatkan seluruh indera. Selain emphatic listening , juga ada skill listening yang lain seperti mendengar aktif, mendengar kritis dan lainnya. Emphatic listening adalah salah satu cara berkomunikasi efektif karena hal ini merupakan aktivitas untuk benar-benar memahami lawan bicara. Jika dikaitkan degan parenting, salah satu cara komunikasi efektif ini adalah langkah yang tepat untuk berkomunikasi dengan remaja jika dibandingkan dengan jenis mendengarkan yang lain. Hal ini terjadi karena dengan emphatic listening ,anak mampu merasa dihargai keberadaannya dan mampu memvalidasi apa yang dirasakannya. Baca juga: Mendengar Aktif Langkah-Langkah Emphatic Listening Empati adalah ke...

Trapesium Usia

Gambar
 Trapesium Usia, Apa Tuh? Rasanya asing sekali di telinga saya ketika pertama kali mendegar 'trapesium usia'. Ini adalah tugas selanjutnya dalam Program Guru Penggerak, tepatnya di modul 1.2 degan tema 'Nilai dan Peran Guru Penggerak'. Pada alur Mandiri, peserta PGP diminta untuk membuat trapesium usia dimana dari titik awal ditarik garis diagonal yang menunjukan usia sekolah (dari mulai usia TK hingga usia lulus kuliah) selanjutnya tarik garis lurus yang menunjukan masa produktif bekerja setelah lulus hingga pensiun nanti, dan terakhir tarik garis diagonal menuju ke bawah yang menunjukkan usia non produktif.   Dua Peristiwa Penting pada Masa Usia Sekolah Ada banyak peristiwa yang terjdi khususnya di usia sekolah, baik itu yang menyenangkan maupun kurang menyenangkan. Faktanya, hal yang mendominasi (baik menyenangkan maupun menyedihkan) tersimpan dalam pikiran bawah sadar sehingga kenangannya tersimpan di memori jangka panjang. Itulah sebabnya, di usia sekarang, dengan ...

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 1.1

Gambar
Aksi Nyata Modul 1.1 Pekan ini saya memasuki pekan kedua di Program Guru Penggerak. Setelah menerima berbagai materi dengan alur MERDEKA mulai dari aktivitas Mandiri, Eksplorasi Konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Konsep, Elaborasi Konsep, Koneksi antar materi, sampai pada Aksi Nyata. Artinya, saat ini sudah waktunya membuat Jurnal Dwi Mingguan. Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran Hari Jumat, 3 November lalu, saya mulai menerapkan konsep-konsep pemikiran Ki Hajar Dewantara pada pembelajaran Bahasa Inggris kelas VII di SMP IT Fitrah Insani. Pemikiran Ki Hajar Dewantara yang saya terapkan yaitu konsep mengenai pembelajaran yang berpusat pada murid dengan memperhatikan kodrat alam dan kodrat zaman, yaitu menitikberatkan pada gaya belajar anak (Visual, auditori, dan kinestetik) serta pemanfaatan TIK dalam pembelajaran sebagai implementasi dari pembelajaran yang memperhatikan kodrat zaman. Pembelajaran yang dapat Memfasilitasi Berbagai Gaya Belajar Siswa Alur pada pembelajaran tersebut dim...

Koneksi Antar Materi Modul 1.1.a.8 Refleksi Filosofis Pemikiran Ki Hajar Dewantara

Gambar
  Assalamualaikum Wr. Wb. Jika pada artikel-artikel sebelumnya saya banyak bercerita tentang pengalaman saya mengikuti kelas-kelas di Ibu Profesional, kali ini - dan mungkin selanjutnya - saya akan berbagi pengalaman dalam mengikuti Program Guru Penggerak (PGP) angkatan 7. Jika Anda pengunjung baru blog ini, izinkan saya memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya Tina Martina, seorang guru Bahasa Inggris yang juga memiliki minat pada Self Management , bertugas di SMP IT Fitrah Insani Leles Kab. Garut Prov. Jawa Barat. Saat ini saya sedang mengikuti Program Guru Penggerak Angkatan 7. Program Guru Penggerak adalah Program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, serta pendampingan selama enam bulan lamanya. Sebelumnya, saya dinyatakan lolos seleksi Calon Guru Penggerak yang dilaksanakan sebanyak dua tahap. Tahap pertama yaitu seleksi administrasi dan essai, dilanjutkan dengan tahap kedua yaitu seleksi simu...

Peta Belajar di Kelas Bunda Cekatan

Gambar
Assalamu'alaikum Hi, alhamdulillah saya tiba juga di tahap telur empat dimana ini merupakan pekan terakhir di tahap telur. Setelah mencari telur hijau, merah, dan oranye, kali ini telur sudah terkumpul dan saatnya membuat peta belajar. Di tahap ini saya sudah menentukan telur apa yang akan menetas menjadi ulat nantinya. Dalam tahapan sebelumnya yang masih memilih dan memilah keterampilan yang disukai, bisa, dan bahagia dalam melakukannya, kini semakin mengerucut dan terfokus pada satu bidang keahlian dimana saya ingin cekatan dalam mengerjakannya. Saya memilih untuk menjadi seorang mental health enthusiast dengan tujuan ingin lebih mampu mengelola emosi sehingga dapat selalu menularkan energi positif bagi keluarga dan orang-orang terdekat. Selain itu, saya juga ingin menjadi konsultan bagi keluarga terkait manajemen emosi. Ilmu yang perlu saya pelajari untuk bisa menjadi cekatan di bidang ini adalah ilmu tentang mindfulness , self healing , dan komunikasi produktif dan asertif. Mi...

Menentukan Cara Belajar di Tahap Telur Oranye Bunda Cekatan

Gambar
Perkuliahan di Institut Ibu Profesional memang sangat unik, dengan menggunakan metode gamifikasi, membuat para mahasiswanya semakin tertarik dan juga tertantang dalam menjalankan perkuliahan. Pekan ini, saya memasuki pekan ke tiga di kelas Bunda Cekatan, yakni Tahap Telur Oranye. Pada tahap telur hijau saya sudah menentukan lima aktivitas yang saya suka dan bisa. Lanjut di tahap telur merah, kelima aktivitas di telur hijau megerucut menjadi lima skill yang dibutuhkan dalam menunjang satu aktivitas yang saya pilih paling ingin saya kuasai dari kelima telur di telur hijau. Kali ini, semakin mengerucut lagi. Di tahap telur hijau, para mahasiswa harus memilih satu skill yang akan dipelajari selama lima bulan ke depan. Tentunya dengan berbagai perimbangan, yakni dilihat dari skala prioritas dan rasa bahagia dalam mempelajarinya.                                    Dari ke lima telur hijau, saya telah men...

Bunda Cekatan Tahap Telur Merah

Gambar
Bunda Cekatan, yups, ini adalah salah satu tahapan perkuliahan di institut Ibu Profesional yang sedang saya ikuti. Di tahapan ini, ada beberapa kelas yang harus ditempuh. Setelah melalui tahap telur hijau pada beberapa pekan lalu, pekan ini saya memasuki 'Tahap Telur Merah'. Pada tahap telur hijau kemarin para mahasiswa berproses dalam mengetahui kekuatannya dan menentukan aktivitas apa yang 'bisa dan suka' untuk dilakukan. Kali ini sebagai lanjutannya, kami dituntun untuk menentukan keterampilan apa yang dibutuhkan dalam melaksanakan aktivitas yang sudah ditentukan dalam tahap telur hijau. Telur hijau dari tahapan sebelumnya berisi aktivitas yang dipandang bisa dan suka ketika dilaksanakan. dari aktivitas-aktivitas tersebut diuraikan lagi menjadi list keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan aktivitas tersebut. 1. Teaching: a. Membuka dan menutup pembelajaran b. menentukan metode pembelajaran c. melaksanakan penilaian d. mengelola kelas 2. Parenting: a. Keterampi...