ANDA WORKING MOM? LAKUKAN EMPAT CARA INI UNTUK MENGHINDARI STRES


Menjadi working mom bukanlah suatu hal yang mudah. Jika menjadi seorang full time mom saja bisa dibilang dia bekerja 24 jam sehari 7 hari seminggu, apalagi seorang working mom yang harus menyelesaikan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu juga sebagai seorang pekerja.

Menjalani hari-hari sebagai seorang working mom tidaklah menjadi suatu dilema jika semua berjalan lancar seperti yang diharapkan, tidak ada kerikil-kerikil tajam atau bahkan batu sandungan. Tetapi kerikil tajam dan batu sandungan itulah yang kadang membuat hati setiap working mom merasa gagal menjadi seorang istri dan ibu yang baik. Seperti halnya ketika si kecil sedang sakit. Pernahkah anda membayangkan betapa besarnya rasa bersalah seorang working mom ketika harus meninggalkan si kecil yang demam di pagi hari karena harus tetap pergi bekerja? Apakah anda juga pernah membayangkan betapa besarnya rasa penyesalan yang menghampiri hati seorang working mom ketika dia tidak bisa mendampingi si kakak untuk mengambil rapot?

Hal- hal seperti itulah yang tak jarang membuat seorang working mom menjadi tertekan dan bahkan merasa tidak bisa menjadi seorang ibu yang sempurna. Tapi ingatlah, yang dibutuhkan anak-anak adalah ibu yang bahagia. Karena jika seorang ibu yang mereka hadapi adalah ibu yang penuh tekanan lengkap dengan wajah murungnya, bukan hal yang tak mungkin jika tekanan itu menular pada sang anak. Maka dari itu, seorang working mom perlu menjaga moodnya agar tetap terkontrol dengan baik.
Dibawah ini ada beberapa tips bagi seorang working mom untuk tetap bisa menjadi working mom yang terhindar dari stres:

1.      Fokus pada setiap hal yang anda lakukan, bukan pada yang TIDAK anda lakukan.
Sebagian orang terlalu memikirkan hal-hal yang tidak bisa dia lakukan. Tidak sempat inilah, tidak sempat itulah, sementara dia tidak menyadari betapa banyak pekerjaan yang sudah dia selesaikan. Inilah salah satu pemicu seorang working mom menjadi stres. Maka dari itu cobalah untuk fokus pada hal-hal yang anda lakukan, bukan sebaliknya. Bersyukurlah atas waktu yang anda punya, dan jangan terlalu bersedih atas apa yang tidak sempat anda lakukan. Buatlah daftar pekerjaan yang belum sempat dilakukan. Ketika anda memiliki waktu luang, bukalah daftar itu dan lakukan apa yang anda tulis disana, dengan catatan, lakukan yang menjadi prioritas terlebih dahulu.

2.      Berhentilah menyalahkan diri sendiri.
Perasaan bersalah selalu muncul ketika sesuatu yang tidak diharapkan terjadi tapi menyalahkan diri sendiri bukanlah suatu solusi. Jangan membuang waktu hanya untuk meratapi dan menyalahkan diri sendiri. Tetap fokus pada permasalahan dan sikapi dengan pikiran yang tenang.
3.      Buang jauh-jauh perfeksionisme
“No body is perfect”. Tak ada suatu apapun di dunia ini yang sempurna. Obsesi untuk meraih kesempurnaan akan menjadi pemicu stres jika tidak tercapai. Tetap berusaha menjadi yang terbaik tanpa obsesi untuk meraih kesempurnaan.

4.      Jangan pernah membandingkan kehidupan anda dengan kehidupan orang lain.
Yang terakhir adalah jangan pernah membandingkan kehidupan anda dengan kehidupan orang lain. Rumput tetangga memang selalu terlihat lebih hijau tapi dibalik hijaunya rumput tetangga pastilah ada perawatan dan effort yang cukup melelahkan untuk menajaga kehijauan rumputnya. Maka, daripada membuang waktu untuk meperhatikan dan membandingkan “rumput” kita dengan “rumput” tetangga lebih baik fokus dan lakukan hal-hal yang bisa membuat dan menjaga keindahan dan kehijauan “rumput” sendiri.

Working mom juga perempuan biasa, sama dengan perempuan lainnya yang membutuhkan dukungan dari orang-orang sekitar. Dengan melakukan empat hal diatas, diharapkan seorang working mom mampu menjaga kesehatannya baik fisik maupun psikis. Karena  menjadi working mom bukanlah suatu hal yang mudah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memilih PAUD Insan Madani : Pengalaman Pendidikan Yang Berkualitas

Menemukan Semangat Baru di Temu Pendidik Nusantara XI

"Cerita Sebelum Bercerai", Sebuah Catatan Romantis Seorang Suami (Book Review)