Koneksi Antar Materi Modul 3.1 Pendidikan Guru Penggerak
Modul 3.1 'Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Seorang Pemimpin'
- Bagaimana filosofi Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki kaitan dengan penerapan pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin?
- Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan?
- Bagaimana materi pengambilan keputusan berkaitan dengan kegiatan ‘coaching’ (bimbingan) yang diberikan pendamping atau fasilitator dalam perjalanan proses pembelajaran kita, terutama dalam pengujian pengambilan keputusan yang telah kita ambil? Apakah pengambilan keputusan tersebut telah efektif, masihkah ada pertanyaan-pertanyaan dalam diri kita atas pengambilan keputusan tersebut? Hal-hal ini tentunya bisa dibantu oleh sesi ‘coaching’ yang telah dibahas pada sebelumnya.
- Bagaimana kemampuan guru dalam mengelola dan menyadari aspek sosial emosionalnya akan berpengaruh terhadap pengambilan suatu keputusan khususnya masalah dilema etika?
- Bagaimana pembahasan studi kasus yang fokus pada masalah moral atau etika kembali kepada nilai-nilai yang dianut seorang pendidik?
- Bagaimana pengambilan keputusan yang tepat, tentunya berdampak pada terciptanya lingkungan yang positif, kondusif, aman dan nyaman.
- Apakah tantangan-tantangan di lingkungan Anda untuk dapat menjalankan pengambilan keputusan terhadap kasus-kasus dilema etika ini? Adakah kaitannya dengan perubahan paradigma di lingkungan Anda?
- Apakah pengaruh pengambilan keputusan yang kita ambil ini dengan pengajaran yang memerdekakan murid-murid kita? Bagaimana kita memutuskan pembelajaran yang tepat untuk potensi murid kita yang berbeda-beda?
- Bagaimana seorang pemimpin pembelajaran dalam mengambil keputusan dapat mempengaruhi kehidupan atau masa depan murid-muridnya?
- Apakah kesimpulan akhir yang dapat Anda tarik dari pembelajaran modul materi ini dan keterkaitannya dengan modul-modul sebelumnya?
Dalam melaksanakan proses pendidikan, pendidik harus mampu melihat dan memahami kebutuhan belajar siswanya dan, sebagai pemimpin pembelajaran, mengelola keterampilan pengambilan keputusan sosial dan emosionalnya sendiri. Untuk membuat keputusan yang baik, keterampilan pelatihan sebagai pemimpin pembelajaran membantu kita mengantisipasi pertanyaan, hasil, dan pilihan berbeda dalam pengambilan keputusan.
Coaching skill dapat membantu siswa menemukan solusi dari permasalahannya sendiri, bukan hanya siswa itu sendiri. Keterampilan pelatihan dapat diterapkan pada masalah yang dialami teman sebaya atau masyarakat dalam proses pembelajaran. Selain itu, diperlukan kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial dan keterampilan hubungan untuk pengambilan keputusan, dan proses pengambilan keputusan diharapkan sadar dengan pilihan dan konsekuensi.
- Sejauh mana pemahaman Anda tentang konsep-konsep yang telah Anda pelajari di modul ini, yaitu: dilema etika dan bujukan moral, 4 paradigma pengambilan keputusan, 3 prinsip pengambilan keputusan, dan 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Adakah hal-hal yang menurut Anda di luar dugaan?
Berdasarkan apa yang sudah saya pelajari di modul 3.1 saya mampu membedakan antara diema etika dan bujukan moral. Dimana dilemma etika merupakan situasi dimana terjadi pertentangan dua kebenaran atau benar vs benar, sementara bujukan moral adalah situasi dimana terjadi sebuah pertentangan benar lawan salah, sehingga saya menyadari benang merah antara keduanya. Hal yang tidak terduga adalah pada saat awal saya mempelajari dilemma etika, saya merasa terjebak dalam menentukan sebuah kasus antara bujukan moral dan dilema etika, malahan ada kasus diema etika yang saya kategorikan bujukan moral, sehingga saya merasa keputusan saya selama ini yang buat sebelum mempelajari modul ini cenderung kaku atau hanya berbasis peraturan sehingga saya merasa untuk melenceng dari aturan itu sulit. Keetika mempelajari dilema etika saya merasa, ada kalanya kita perlu melenceng dari aturan untuk kemaslahatan yang lebih besar, sehingga paradigma pengambilan keputusan dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan diema etika sangatlah penting dilakukan. Begitu pula 9 langkah pengambilan dna pengujian keputusan adalah langkah yang sangat runut dan terarah yang sangat berguna dalam mengambil keputusan dan menguji keputusan yang saya ambil.
Empat paradigma pengambilan keputusan yaitu
- Individu lawan masyarakat (individual vs community)
- Rasa keadilan lawan rasa kasihan (justice vs mercy)
- Kebenaran lawan kesetiaan (truth vs loyalty)
- Jangka pendek lawan jangka panjang (short term vs long term)
Pentingnya mengidentifikasi paradigma ini, bukan hanya mengelompokkan permasalahan, namun membawa penajaman bahwa situasi yang saya hadapi betul- betul mempertentangkan antara dua nilai-nilai inti kebajikan yang sama-sama penting.
Saya juga sudah memahami tentang tiga prinsip pengambilan keputusan yang terdiri atas 3 prinsip yaitu
- Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Konsep lain yang sangat penting adalah 9 langkah pengambilan dan pengujian keputusan. Saya merasa langkah ini sangat penting untuk memantapkan keputusan yang saya ambil, jika saya sudah melakukan 9 uji ini maka saya bisa memastikan keputusan saya efektif. Menurut saya, 9 langkah ini sangat detail dan terstruktur dan juga memudahkan dalam mengambil keputusan karena runut dan terpola dengan baik
9 langkah tersebut adalah
Langkah 1: Mengenali bahwa ada nilai-nilai yang saling bertentangan dalam situasi ini.
Langkah 2: Menentukan siapa yang terlibat dalam situasi ini
Langkah 3: Kumpulkan fakta-fakta yang relevan dengan situasi ini
Langkah 4: Pengujian benar atau salah, yang terdiri atas:
- Uji Legalmenyangkut aspek pelanggaran hukum. Bila jawabannya adalah iya, maka pilihan yang ada bukanlah antara benar lawan benar, namun antara benar lawan salah. Pilihannya menjadi membuat keputusan yang mematuhi hukum atau tidak, bukannya keputusan yang berhubungan dengan moral.
- Uji Regulasi/Standar ProfesionalBerhubungan dengan pelanggaran peraturan atau kode etik.
- Uji IntuisiLangkah ini mengandalkan tingkatan perasaan dan intuisi Anda dalam merasakan apakah ada yang salah dengan situasi ini. Uji intuisi ini akan mempertanyakan apakah tindakan ini sejalan atau berlawanan dengan nilai-nilai yang Anda yakini.
- Uji Halaman Depan KoranApa yang Anda akan rasakan bila keputusan ini dipublikasikan pada halaman depan dari koran dan sesuatu yang Anda anggap merupakan ranah pribadi Anda tiba-tiba menjadi konsumsi masyarakat? Bila Anda merasa tidak nyaman membayangkan hal itu akan terjadi, kemungkinan besar Anda sedang menghadapi bujukan moral atau benar lawan salah.
- Uji Panutan/IdolaDalam langkah ini, Anda akan membayangkan apa yang akan dilakukan oleh seseorang yang merupakan panutan Anda, misalnya ibu Anda. Tentunya di sini fokusnya bukanlah pada ibu Anda, namun keputusan apa yang kira-kira akan beliau ambil, karena beliau adalah orang yang menyayangi Anda dan orang yang sangat berarti bagi Anda.
Langkah 5: Pengujian Paradigma Benar lawan Benar
Mengidentifikasi paradigm sanagt penting karena, ini bukan hanya an permasalahan namun membawa penajaman pada fokus kenyataan bahwa situasi ini betul-betul mempertentangkan antara dua nilai-nilai inti kebajikan yang sama-sama penting.
Langkah 6: Melakukan Prinsip Resolusi , yang terdiri dari 3 prinsip berpikir yaitu:
- Berpikir Berbasis Hasil Akhir (Ends-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Peraturan (Rule-Based Thinking)
- Berpikir Berbasis Rasa Peduli (Care-Based Thinking)
Langkah 7: Investigasi Opsi Trilema
Mencari opsi yang ada di antara 2 opsi. Apakah ada cara untuk berkompromi dalam situasi ini. Terkadang akan muncul sebuah penyelesaian yang kreatif dan tidak terpikir sebelumnya yang bisa saja muncul di tengah-tengah kebingungan menyelesaikan masalah.
Langkah 8: Buat Keputusan
Langkah 9, Tinjau lagi keputusan dan refleksikan
- Sebelum mempelajari modul ini, pernahkah Anda menerapkan pengambilan keputusan sebagai pemimpin dalam situasi moral dilema? Bilamana pernah, apa bedanya dengan apa yang Anda pelajari di modul ini?
- Bagaimana dampak mempelajari konsep ini buat Anda, perubahan apa yang terjadi pada cara Anda dalam mengambil keputusan sebelum dan sesudah mengikuti pembelajaran modul ini?
- Seberapa penting mempelajari topik modul ini bagi Anda sebagai seorang individu dan Anda sebagai seorang pemimpin?
Komentar
Posting Komentar