(PUISI) UNTUKMU, IBU
Wahai Ibu, Engkau makhluk terindah Rambutmu bak mahkota sang ratu Matamu memancarkan sinar lembut seolah menyapa setiap yang ada Senyumanmu mampu tentramkan jiwa Belaianmu mampu damaikan hati Wahai Ibu, Engkau makhluk terkuat Bahumu mampu menopang beban yang teramat berat, Tanganmu mampu merajut asa Kakimu mampu melangkah menjemput mimpi Wahai ibu, Dalam kesendirian kau taklukan rintangan Meski tak ada tempat berbagi, Dalam kesendirian kau hancurkan penghalang Meski tak ada tangan tuk berpegang, Dalam kesendirian kau gapai puncak Meski tak ada pundak untuk kau bersandar Wahai ibu, Air matamu menjadi saksi perjuanganmu untuk kami yang tak kan mampu kami membalasnya Luka-lukamu menjadi bukti pengorbananmu untuk kami yang tak kan mampu kami membayarnya Wahai Ibu, Tetaplah tersenyum dalam lelahmu