KATATINA

(Foto bersama di lokasi Field Trip ke Lembang Park & Zoo) Pendidikan anak usia dini memegang peranan penting dalam membentuk fondasi yang kuat untuk masa depan mereka. Sebagai orang tua, kami sangat beruntung telah menemukan PAUD Insan Madani sebagai pilihan untuk mengembangkan potensi anak-anak kami. Berikut adalah pengalaman positif kami yang ingin kami bagikan kepada Anda. Fokus pada Pengembangan Holistik, PAUD Insan Madani tidak hanya sekadar tempat belajar, tetapi juga lingkungan yang merangsang perkembangan holistik anak-anak. Di sini, anak-anak kami tidak hanya diajari konsep-konsep akademis dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga dibimbing untuk mengembangkan keterampilan sosial, kreativitas, dan kecerdasan emosional. Guru-guru di PAUD Insan Madani memiliki pendekatan yang terintegrasi, memastikan setiap aspek perkembangan anak terjaga dengan baik.  Metode pembelajaran menyenangkan  (Foto bersama dengan kostum profesi) Salah satu hal yang kami su...

 Pemikiran Reflektif Terkait Pengalaman Belajar Modul 3.3 Program Pendidikan Guru Penggerak membahas tentang Pengelolaan program yang berdampak pada murid. Seperti pada modul-modul sebelumnya, aktivitas dalam modul ini menggunakan alur MERDEKA. Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elaborasi Pemahaman, Koneksi Antar Materi, dan Aksi Nyata.  Mempelajari modul ini sangat memberikan pemahaman baru bahwa sebuah program disusun melalui serangkaian proses yang melibatkan sekuruh aspek sekolah dan melaui pertimbangan-pertimbangan yang mengarah pada pembentukan lingkungan yang berdampak positif bagi murid, khususnya students' agency, atau dikenal dengan kepemimpinan murid. Hal yang sudah baik yang telah saya lakukan selama mempelajari modul ini adalah bahwa sebagian dari langkah-langkah penyusunan program ini sudah saya laksanakan. Ada beberapa yang perlu diperbaiki yaitu keterlibatan murid bukan hanya dalam langkah pelaksanaan namun mulai dari...

Kesimpulan Tentang Apa yang Dimaksud dengan ‘Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya’ dan Bagaimana Implementasinya di Dalam Kelas, Sekolah, dan Masyarakat Sekitar Sekolah.  Pemimpin pembelajaran dalam pengelolaan sumber daya adalah pemimpin yang mampu berkolaborasi menggerakan seuruh warga sekolah dalam mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak pada murid. Hal tersebut diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan berbasis aset/kekutan (Asset-based-thinking), yaitu dengan memetakan 7 jenis aset; yaitu modal manusia, modal sosial, modal fisik, modal finansial, modal lingkungan/alam, modal agama, dan modal politik.  Pemikiran berbasis aset ini berbanding terbalik dengan pemikiran berbasis kekurangan. Hal ini kerap terjadi bahkan seseorang akan sangat mudah menganilisi kekurangan daripada menganilisis kekuatan. Maka dari itu, seorang pemimpin perlu memiliki kompetensi Aset based thinking dalam mengembangkan program...

Dalam alur Demonstrasi Kontekstual modul 3.2 Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya, CGP diminta untuk melakukan analisis video praktik baik yang menggambarkan pemanfaatan sumber daya sekolah untuk peningkatan kualitas pembelajaran murid. Dalam mealkukan analisi, CGP diarahkan untuk mengaitkan pengetahuan mengenai visi, prakarsa perubahan, dan BAGJA yang sudah pernah didiskusikan pada modul 1.3.   Hasil Analisa Setelah menyimak dan menganalisis cuplikan video di atas, dapat disimpulkan bahwa: 1. Visi Sekolah Mencetak siswa yang mandiri, kreatif dan berkarakter sesuai dengan profil pelajar pancasila. 2. Prakarsa Perubahan Mewujudkan kelas yang nyaman dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. 3. Pertanyaan utama "Bagaimana mewujudkan kelas yang nyaman, menyenagkan serta dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar?" 4. Tahapan BAGJA B uat Pertanyaan Utama Pertanyaan Utama: 1. Bagaimana menumbuhkan semangat belajar pada murid? 2. Bagaimana cara mewu...

Modul 3.1 'Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai Kebajikan Seorang Pemimpin'  oleh: Tina Martina, S.Pd. (CGP Angkatan 7 Kab. Garut) Bagaimana  filosofi  Ki Hajar Dewantara dengan Pratap Triloka memiliki  kaitan dengan penerapan  pengambilan keputusan sebagai seorang pemimpin ? Filosofi Ki Hajar Dewantara dengan pratap triloka yaitu Ing Ngarso sung tulodo, ing ngarsa mangun karso, tut wuri handayani yang artinya adalah dari depan memberi petunjuk, dari tengah membangun semangat, dan dri belakang memberi dorongan. Pratap triloka tersebut patut menjadi dasar bagi seorang pemimpin dalam pembelajaran untuk senantiasa memberi petunjuk, semangat, serta dorongan. Bagaimana nilai-nilai yang tertanam dalam diri kita, berpengaruh kepada prinsip-prinsip yang kita ambil dalam pengambilan suatu keputusan? Nilai- nilai kebajikan yang tertanam dalam diri kita tentunya sangat berperan besar dalam pengambilan keputusan. Setiap keputusan yang diambil sejatinya merupakan sebua...