Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Modul 2.1

Pendidikan Guru Penggerak yang sempat rehat akhir Desember 2022 lalu, telah dimulai kembali pada awal Februari 2023. Semangat tahun baru sepertinya masih membawa energi baru bagi para Calon Guru Penggerak dalam mengikuti program yang diusung oleh kemdikbud ini.

Kegiatan diawali dengan Pre Test Modul 2 pada tanggal 8 Februari 2023. Sama halnya dengan kegiatan di modul 1, para CGP melanjutkan kegiatan dengan alur MERDEKA (Mulai dari diri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan diakhiri dengan Aksi nyata)

Pada modul 2 ini, materi yang dibahas adalah mengenai "Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi". Pada kegiatan awal para CGP melakukan kegiatan mandiri dengan membaca serta menyimak beberapa tayangan video tentang pembelajaran berdiferensiasi. 

Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Ruang Kolaborasi. Dalam kegoiatan ini, CGP diberi kesempatan untuk berdiskusi dalam kelompok untuk menganalisis kasus yang didalamnya terdapat skenario pembelajaran berdiferensiasi. Di sesi selanjutnya, masih dalam ruang kolaborasi, para CGP diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil analisanya yang juga merupakan hasil diskusi dalam kelompok kecil.

Hasil pemahaman selama menyelami materi dalam kegiatan mandiri dan ruang kolaborasi dituangkan dalam demonstrasi kontekstual. Saatnya para CGP menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memenuhi kebutuhan belajar murid dengan strategi berdiferensiasi.

Hal yang telah saya pelajari sejauh ini adalah bahwa pembelajaran berdiferensiasi bukanlah kegiatan yang membuat suasana kelas menjadi chaos karena kebutuhan murid yang sangat beragam, namun sebuah kegiatan pembeljaran yang disusun sedemikian rupa dengan mempertimbangkan keberagaman minat, kesiapan belajar serta profil belajar sehiangga semua murid dapat mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhannya, dengan proses yang berbeda namun tujuan pembelajaran yang sama. Disinilah kreativitas guru dituntut untuk mampu memahami karakteristik murid.